Jumat, 26 Agustus 2016

Cara Membuat Pot dari Botol Bekas

Botol yang Menjadi Pot Tanaman

pot bunga dari botol bekas
denys-fajar.blogspot.com
Botol-botol yang sudah tidak terpakai kebanyakan terbuang begitu saja, jangan langsung dibuang! Ikuti metode berikut agar botol-botol tadi menjadi barang-barang yang berguna.
Siapkan:
  • Botol minum plastik yang besarPemotong
  • Kuas cat
  • Lem perekat
  • CD (Compact Disk)
  • Cat (warnanya sesusai selera)
Cara membuatnya:
  1. Potong terlebih dahulu botol minum yang besar tepat pada bagian tengahnya. Kemudian ambil bagian kepalanya yang akan dijadikan pot tanaman.
  2. Lepas tutup botol, kemudian tempelkan CD tepat pada mulut botol. Rekatkan dengan lem perekat yang kuat.
  3. Hias Botol pot tadi dengan warna yang kamu inginkan.
  4. Isi botol tersebut dengan tanaman dan tanah.
Cukup mudahkan dalam membuatnya? Bagaimana dengan bagian bawah sisa dari potongan botol tadi? Jangan langsung dibuang, itu masih bisa dimanfaatkan kok.
pot bagian bawah dari botol bekas
www.satujam.com
Bagian bawah dari botol yang dipotong tadi masih bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pot kecil juga kok. Tinggal di hias langsung saja sesuai selera.

http://santrigaul.net/kerajinan-dari-bahan-bekas/




Cara Membuat Banner

Tutorial Cara Membuat Banner Dengan Menggunakan CorelDRAW

Kembali lagi bersama saya WIDYO ICHWANTORO ,yang kali ini akan membahas tentang membuat BANNER dengan menggunakan software COREL DRAW .
Langsung saja kita mulai dengan langkah :
  • – Buka aplikasi corel draw .
  • – Kemudian buka dokumen baru dengan cara klik filenewok atau bisa juga menggunakan tombol pada keyboard Ctrl+N . Seperti pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Tampilannya akan seperti pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Untuk membuat persegi panjang dengan pilih Rectangle Tool pada sisi kanan/pada tool bar . Lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar
  • Buat persegi panjang seperti pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Buat persegi panjang yang sama namun ukurannya berbeda/setengah dari persegi panjang yang sebelumnya . Lihat pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Sebelum itu pilih dulu persegi panjang yang ke-2, kemudian Pilih Shape Tool dan buat persegi panjang tadi seperti pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Beri warna merah pada persegi panjang yang ke-2, lalu pilih defaut CMYK pallete kemudian klik kanan dan beri warna putih pada persegi panjang yang pertama pada menu colour pallete . Lihat pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Pilih Text Tool pada tool bar. Lihat pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Atur ukuran huruf bila perlu. Lihat pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Kemudian kasih tulisan disesuaikan dengan tema . Contoh : “INDONESIA MERDEKA”Lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar
  • Taruh tulisan tadi pada gambar yang berwarna merah dan atur letaknya dengan  menggunakan Pick Tool. Lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar
  • Beri gambar garuda atau gambar yang sesuai dengan tema anda . Taruh gambar sesuai dengan keinginan . Lihat pada gambar dibawah ini .
Gambar
  • Setelah semua selesai simpan dalam bentuk CDR dulu, dengan cara klik file save as –  save . Lihat pada gambar dibawah ini .
Gambar   Gambar
  • Untuk menyimpan dengan format yang lain biasanya menggunakan pilih file – export – pada save as type pilih JPG – JPEG Bitmaps – export . Lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar    Gambar
  • Jika keluar tampilan seperti pada gambar dibawah ini klik ok aja .
Gambar
  • Klik ok lagi .
Gambar
  • Kalo selesai pastikan seperti gambar dibawah ini .



Gambar
 https://ichwanalinayah.wordpress.com/2013/11/20/tutorial-cara-membuat-banner-dengan-menggunakan-coreldraw/



https://www.youtube.com/watch?v=DMaST4UgcHA

































Kamis, 25 Agustus 2016

Cara Membuat Logo

  • Pertama buatlah dua lingkaran, besar dan kecil. Yang kecil tepatnya berada di tengah atau di dalam lingkaran besar. Gunakan “CircleTool” untuk membuat logo ini. Kemudian lanjutkan untuk menggabungkannya. 
 
Menggabungkan dengan combine
  • Cara menggabungkannya jangan menggunakan weld atau trim. Tapi gunakan “combine”. Hal ini akan membuat dua lingkaran itu menjadi satu akan tetapi dengan kondisi seperti ini.
  • Setelah berhasil meng-combine, maka selanjutnya buat sebuah persegi panjang tepatnya 3 persegi panjang dengan lebar yang sama. Pasangkan sesuai petunjuk yang saya berikan. 
 
Proses Trim untuk logo ubuntu
  • Selanjutnya gunakan 3 persegi panjang tersebut untuk memotong lingkaran dengan menggunakan “Trim” setelah itu delete ketiga objek pemotong tersebut karena tugasnya sudah selesai sampai di tahap ini.
  • Selanjutnya akan nampak 3 objek yang membuat lingkaran dengan kondisi terpisah dengan jarak yang sama, akan tetapi masih menjadi satu bidang. Pisahkan hingga menjadi benar-benar tiga objek dan jangan sampai memindahkan posisinya. Gunakan “Ctrl+K” untuk memisahkannya atau dengan mencari menu Arrange pada menu bar kemudian “Break apart” bidang tersebut. 
 
Break Apart untuk memisahkan bidang
  • Warna dari logo Ubuntu cenderung menarik, yaitu senada. Kurang lebih adalah Red, Orange dan Deep Yellow. Beri warna sesuai dengan logo yang sudah ada.
  • Selanjutnya buat sebuah lingkaran di objek bagian bawah dengan posisi seperti gambar. Kemudian gunakan contour. Setelah ukurannya sesuai dengan keinginan pisahkan efek contour tersebut dengan “Ctrl+K” atau “Break Apart”.
  • Pilih lingkaran besar dan kemudian pilih bidang yang berwarna, kemudian “Trim”. Lakukan hal yang sama untuk dua bidang selanjutnya. 
 
Trim kedua untuk menyempurnakan logo
  • Logo UBUNTU sudah jadi, dan untuk menambahkan efek lain bisa mempermanisnya menggunakan efek lingkaran hitam berkilau. Cukup menambahkan lingkaran hitam yang lebih besar dari logo tersebut taruh logo utama tepat di tengah-tengah.
  • Contour dengan type “inside contour” sebanyak satu kali. Kemudian Pisahkan efek tersebut dengan “Ctrl+K”.
  • Lingkaran kecil tersebut warnai dengan “white” kemudian beri efek “transparency” dengan type linear seperti di bawah ini.
gradasi transparency

Cara membuat logo di Corel Draw X6 bisa dilakukan dengan mudah di aplikasi ini, karena semua peralatan yang digunakan sangat useful dan tidak rumit untuk digunakan. Logo diatas merupakan salah satu logo sederhana yang ternyata sangat populer di dunia. Setiap bentuk seperti di atas pasti kebanyakan orang mengerti bahwa itu adalah logo UBUNTU meskipun tidak ada teks yang mengikutinya. Jadi buatlah logo yang sederhana agar mudah diingat.

http://www.coreldrawtutorialdesign.com/2015/06/cara-membuat-logo-di-corel-draw-x6.html
 
















https://www.youtube.com/watch?v=ZdDQ6fu3BNc

Cara Membuat Stampel

 1). Buka program coreldraw Disini saya menggunakan CorelDraw X4,


2). Pada toolbox, pilih Ellipse tool Atau Tekan (F7) Pada Keyboard, Untuk Membuat lingkaran, lalu tekan Huruf P pada Keyboard, agar lingkaran berada di tengah Halaman. seperti gambar dibawah ini. 

ellipse Tool/ dodibuitenzorg.blogspot.com

3). Pilih Pick tool, dalam keadaan lingkaran terseleksi, lalu tekan 2 kali tanda + (plus) pada keyboard untuk menggandakan lingkaran. Lalu hasilnya diperkecil dengan cara Drag ke arah dalam sambil menekan Tombol Shift pada Keyboard, seperti gambar dibawah ini.
copy ellipse/dodibuitenzorg.blogspot.com
 4). Pilih Rectangle tool untuk membuat kotak. Supaya posisi kotak berada di tengah lingkaran  tekan hutuf P pada keyboard.
Membuat Stempel

5). Selanjutnya Seleksi kotak dan lingkaran, lalu pada Option bar klik Back minus front supaya terpotong, seperti gambar dibawah ini.
Membuat Kotak Lalu Back Minus Front

6). Berikutnya kita akan membuat teks melingkar, tapi terlebih dahulu copy lingkaran yang sudah ada.lalu Perkecil Dan Tempatkan Seperti Gambar Di bawah.
Membuat Stempel dengan CorelDraw

7). Kemudian pada toolbox pilih Text tool,
  Kemudiab Pada Menu Bar Pilih Menu  TEKT > FIT TEKT TO PATH dan arah didekat lingkaran yang baru dibuat buatlah teks terserah kita, Atau Klik Lingkaran Lalu pada menu bar pilih TEKT > FUT TEKT TO PATH dan klik lagi lingkaran tadi, buatlah teks terserah kita.


fit Text To Path/dodibuitenzorg.blogspot.com
Untuk membuat teks melingkar  yang letaknya dibawah, caranya sama seperti tahap No. 7,

8. Jika kita ingin membalik teks , klik Mirror Text Horizontal dan Mirror Text Vertical, disini saya tidak membalik teks, tambahkan teks lagi ditengah kotak.

9. Untuk memberi jarak antar teks bisa diedit dengan Shape tool.
 

10). Selanjutnya kita akan memberi pembatas misalnya dengan bintang, caranya pada toolbox pilih Polygon tool dan pilih gambar bintang. Kalau sudah lalu duplikat bintang dengan tekan + (plus) pada keyboard.

Yang terakhir hapus lingkaran didekat teks karena tidak diperlukan lagi sebagai garis bantu teks melingkar, Warnai objek disini saya menggunakan warna Biru, hasilnya dibawah ini.


Stempel/ dodibuitenzorg.blogspot.com











http://dodibuitenzorg.blogspot.co.id/2013/06/membuat-stempel-dengan-coreldraw.html



https://www.youtube.com/watch?v=0-kvfGuDV04

Minggu, 31 Juli 2016

PEMBERONTAKAN DI/TII di JAWA BARAT,JAWA TENGAH,KALIMANTAN SELATAN,ACEH dan SULAWESI SELATAN

Sejarah Lengkap dan Latar Belakang Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh dan Sulawesi Selatan

Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang Pemberontakan DI/TII yang meliputi Pemberontakan DI/TII, Pemberontakan DI/TII di jawa barat, Pemberontakan DI/TII di jawa tengah, Pemberontakan DI/TII di aceh, Pemberontakan DI/TII di kalimantan selatan, Pemberontakan DI/TII di sulawesi selatan, latar belakang Pemberontakan DI/TII, pemimpin Pemberontakan DI/TII, peristiwa Pemberontakan DI/TII, sejarah Pemberontakan DI/TII.

Gerakan DI/TII

Rongrongan terhadap keamanan dalam negeri juga dilakukan DI/TII. Pemberontakan DI/TII merupakan suatu usaha untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. Pemberontakan DI/TII terjadi di beberapa daerah di Indonesia, antara lain di Jawa Barat, di Jawa Tengah, di Aceh, dan di Sulawesi Selatan.

A. Gerakan DI/TII di Jawa Barat

Gerakan DI/TII di Jawa Barat muncul pada waktu terjadi penarikan pasukan TNI dari wilayah yang diduduki Belanda ke wilayah RI sebagai akibat persetujuan Renville.

Akan tetapi, anggota Hizbullah dan Sabilillah tidak mengikuti ketentuan persetujuan Renville. Kedua laskar itu berada di bawah pengaruh Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo.
Kartosuwirjo, pemimpin pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk membentuk Negara Islam Indonesia.
Gambar: Kartosuwirjo, pemimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk membentuk Negara Islam Indonesia.

Semula Kartosuwirjo ikut bergerilya di daerah Jawa Barat. Ia ingin mendirikan negara Islam lepas dari Republik Indonesia. Untuk itu ia menghimpun orang-orang yang setia kepadanya dalam tentara Darul Islam.

Pada tanggal 4 Agustus 1949 Kartosuwirjo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tindakan Kartosuwiryo itu dianggap membahayakan persatuan dan kesatuan nasional.

Penumpasan Gerakan DI/TII di Jawa Barat memakan waktu yang lama. Baru pada tahun 1960-an, Divisi Siliwangi mulai melancarkan operasi secara sistematis dan besar-besaran.

Dengan dibantu rakyat dalam operasi “Pagar Betis”, pada tahun 1962 gerakan DI/TII akhirnya dapat dihancurkan. Kartosuwiryo dapat ditangkap di Gunung Geber. Ia kemudian dihukum mati.

B. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah

Seperti di Jawa Barat, unsur-unsur pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah sudah mulai ada sejak masa Perang Kemerdekaan. Di Jawa Tengah, pemberontakan DI/TII terjadi di berbagai daerah.

Pada mulanya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah dipimpin Amir Fatah. Gerakan Amir Fatah yang menamakan diri Majelis Islam bergerak di daerah Brebes, Tegal, dan Pekalongan.

Setelah bergabung dengan Kartosuwirjo, Amir Fatah diangkat sebagai Komandan Pertempuran Jawa Tengah.
Amir Fatah (paling kanan), pemimpin gerakan DI/TII di Jawa Tengah, sedang berdiskusi dengan rekan seperjuangan.
Gambar: Amir Fatah (paling kanan), pemimpin gerakan DI/TII di Jawa Tengah, sedang berdiskusi dengan rekan seperjuangan.

Sementara itu, di daerah Kebumen terjadi pemberontakan yang digerakkan Angkatan Umat Islam yang dipimpin Moh. Mahfudz Abdul Rachman (Kyai Somolangu). Pemberontakan ini dapat ditumpas dalam waktu tiga bulan. Sisa-sisa laskar yang lolos bergabung dengan DI/TII Kartosuwirjo.

Pada mulanya gerakan DI/TII di Jawa Tengah sudah mulai terdesak oleh TNI. Akan tetapi, pada bulan Desember 1951 mereka menjadi kuat kembali karena mendapat bantuan dari Batalyon 426.

Batalyon 426 di daerah Kudus dan Magelang memberontak dan menggabungkan diri dengan DI/TII. Kekuatan batalyon pemberontak ini dapat dihancurkan. Sisa-sisanya lari ke Jawa Barat bergabung dengan DI/TII Kartosuwirjo.
Anggota DI/TII eks Batalyon 426 yang memberontak di Jawa Tengah berhasil ditawan oleh pasukan TNI.
Gambar: Anggota DI/TII eks Batalyon 426 yang memberontak di Jawa Tengah berhasil ditawan oleh pasukan TNI.

Sementara itu, di daerah Merapi dan Merbabu terjadi kerusuhan yang dilakukan gerakan Merapi Merbabu Complex (MMC). Gerakan ini dapat dihancurkan TNI pada bulan April 1952. Sisa-sisanya menggabungkan diri dengan DI/TII.

Kekuatan DI/TII di daerah Jawa Tengah yang semula dapat dipatahkan justeru menjadi kuat lagi karena bergabungnya sisa-sisa Batalyon 426.

Untuk mengatasi gerakan itu, segera dibentuk pasukan Banteng Raiders. Pasukan itu kemudian mengadakan operasi kilat yang dinamakan Gerakan Banteng Negara (GBN).

Pada tahun 1954, gerakan DI/TII di Jawa Tengah dapat dihancurkan setelah pusat kekuatan gerakan DI/TII di perbatasan Pekalongan-Banyumas dihancurkan.

C. Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan

Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan dikobarkan Ibnu Hadjar, seorang bekas Letnan Dua TNI. Ia memberontak dan menyatakan gerakannya sebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo.

Dengan pasukan yang dinamakannya Kesatuan Rakyat yang Tertindas, Ibnu Hadjar menyerang pos-pos kesatuan tentara di Kalimantan Selatan dan melakukan tindakan pengacauan pada bulan Oktober 1950.

Pemerintah memberi kesempatan kepada Ibnu Hadjar untuk menghentikan pemberontakannya secara baik-baik. Ia pernah menyerahkan diri dengan pasukannya. Ia diterima kembali ke dalam Angkatan Perang Republik Indonesia. Namun ia melarikan diri dan melanjutkan pemberontakan.

Pemerintah RI akhirnya mengambil tindakan tegas. Pada akhir tahun 1959, pasukan gerombolan Ibnu Hadjar dapat dimusnahkan. Ibnu Hadjar sendiri dapat ditangkap.

D. Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan

Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Kahar Muzakar adalah seorang pejuang kemerdekaanyang selama Perang Kemerdekaan ikut berjuang di Pulau Jawa.

Setelah Proklamasi kemerdekaan Kahar Muzakar kembali ke Sulawesi Selatan. Ia berhasil menghimpun dan memimpin laskar-laskar gerilya di Sulawesi Selatan. Laskar-laskar itu bergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS).

Pada tanggal 30 April 1950, Kahar Muzakar mengirim surat kepada pemerintah dan pimpinan APRIS. Ia meminta agar semua anggota KGSS dimasukkan dalam APRIS dengan nama Brigade Hasanuddin.

Permintaan itu ditolak karena hanya mereka yang lulus dalam penyaringan saja yang dapat diterima dalam APRIS. Pemerintah mengambil kebijaksanaan untuk menyalurkan bekas gerilyawan ke dalam Korps Cadangan Nasional. Kahar Muzakar sendiri diberi pangkat Letnan Kolonel.

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan pemerintah tampaknya akan membawa hasil. Akan tetapi, pada saat akan dilantik, Kahar Muzakar bersama anak buahnya melarikan diri ke hutan dengan membawa berbagai peralatan yang diberikan.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Agustus 1951. Pada bulan Januari 1952, Kahar Muzakar menyatakan daerah Sulawesi Selatan sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia di bawah pimpinan Kartosuwirjo.

Pemerintah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dan mulai melancarkan operasi militer. Operasi penumpasan gerakan Kahar Muzakar memakan waktu yang lama.

Pada bulan Februari 1965, Kahar Muzakar tewas dalam suatu penyerbuan. Bulan Juli 1965, Gerungan (orang kedua setelah Kahar Muzakar) dapat ditangkap. Dengan demikian, berakhirlah pemberontakan DI/TII.

E. Gerakan DI/TII di Aceh

Gerakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Tengku Daud Beureueh. Tengku Daud Beureueh adalah Gubernur Militer Daerah Istimewa Aceh.

Pada tanggal 20 September 1953, Daud Beureueh mengeluarkan maklumat yang menyatakan bahwa Aceh merupakan negara bagian dari NII di bawah Kartosuwiryo.

Setelah itu, Tengku Daud Beureueh mengadakan gerakan dan mempengaruhi rakyat melalui propaganda terhadap pemerintah RI.

Untuk menghadapi gerakan itu, pemerintah mengirim pasukan yang dilengkapi persenjataan lengkap. Setelah beberapa tahun dikepung, baru pada tanggal 21 Desember 1962 tercapailah Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh.
Patroli pasukan polisi Brigade Mobil dalam melaksanakan tugas pemulihan keamanan di Aceh Timur pada tahun 1954.
Gambar: Patroli pasukan polisi Brigade Mobil dalam melaksanakan tugas pemulihan keamanan di Aceh Timur pada tahun 1954.

Banyak dari gerakan itu yang kembali ke pangkuan RI. Dengan demikian, pemberontakan DI/TII di Aceh dapat diselesaikan dengan cara damai. Pemimpin dari gerakan ini pun setuju untuk kembali ke pangkuan RI.

Prakarsa penyelesaian di Aceh tersebut dipimpin oleh Kolonel M. Jasin, Panglima Kodam I Iskandar Muda. (Wallahu a'lam tentang kebenaran propaganda sejarah ini)